Panduan Rumus Excel Dasar
Menguasai formula Excel dasar sangat penting bagi pemula untuk menjadi sangat mahir dalam analisis keuangan. Microsoft Excel dianggap sebagai perangkat lunak standar industri dalam analisis data. Program spreadsheet Microsoft juga merupakan salah satu perangkat lunak yang paling disukai oleh bankir investasi dan analis keuangan dalam pemrosesan data, pemodelan keuangan, dan presentasi. Panduan ini akan memberikan ikhtisar dan daftar fungsi dasar Excel.
Setelah Anda menguasai daftar ini, lanjutkan ke panduan rumus Excel canggih CFI!
Istilah Dasar di Excel
Ada dua cara dasar untuk melakukan perhitungan di Excel: Rumus dan Fungsi.
1. Formula
Di Excel, rumus adalah ekspresi yang beroperasi pada nilai dalam rentang sel atau sel. Sebagai contoh, = A1 + A2 + A3, yang menemukan jumlah kisaran nilai dari sel A1 ke sel A3.
2. Fungsi
Fungsi adalah rumus yang telah ditentukan sebelumnya di Excel. Mereka menghilangkan entri formula yang melelahkan secara manual sambil memberi mereka nama yang ramah manusia. Misalnya: = SUM (A1: A3). Fungsi ini menjumlahkan semua nilai dari A1 ke A3.
Lima Cara Hemat Waktu untuk Memasukkan Data ke Excel
Saat menganalisis data, ada lima cara umum untuk memasukkan rumus Excel dasar. Setiap strategi dilengkapi dengan kelebihannya sendiri. Karenanya, sebelum menyelam lebih jauh ke dalam rumus utama, kami akan mengklarifikasi metode tersebut, sehingga Anda dapat membuat alur kerja pilihan Anda sebelumnya.
1. Penyisipan sederhana: Mengetik rumus di dalam sel
Mengetik rumus dalam sel atau bilah rumus adalah metode paling mudah untuk memasukkan rumus Excel dasar. Proses biasanya dimulai dengan mengetikkan tanda sama dengan, diikuti dengan nama fungsi Excel.
Excel cukup cerdas karena ketika Anda mulai mengetik nama fungsi, petunjuk fungsi pop-up akan muncul. Dari daftar ini Anda akan memilih preferensi Anda. Namun, jangan tekan tombol Enter. Sebagai gantinya, tekan tombol Tab sehingga Anda dapat terus memasukkan opsi lain. Kalau tidak, Anda mungkin menemukan diri Anda dengan kesalahan nama yang tidak valid, sering sebagai ‘#NAME?’. Untuk memperbaikinya, cukup pilih kembali sel, dan pergi ke bilah rumus untuk menyelesaikan fungsi Anda.
2. Menggunakan Opsi Fungsi Sisipkan dari Tab Rumus
Jika Anda ingin kontrol penuh dari penyisipan fungsi Anda, menggunakan kotak dialog Excel Insert Function adalah semua yang Anda butuhkan. Untuk mencapai ini, buka tab Rumus dan pilih menu pertama berlabel Sisipkan Fungsi. Kotak dialog akan berisi semua fungsi yang Anda butuhkan untuk menyelesaikan analisis keuangan Anda.
3. Memilih Formula dari Salah Satu Grup di Formula Tab
Opsi ini untuk mereka yang ingin mempelajari fungsi favorit mereka dengan cepat. Untuk menemukan menu ini, navigasikan ke tab Rumus dan pilih grup pilihan Anda. Klik untuk menampilkan sub-menu yang diisi dengan daftar fungsi. Dari sana, Anda dapat memilih preferensi Anda. Namun, jika Anda menemukan grup yang Anda sukai tidak ada di tab, klik opsi More Functions - mungkin saja disembunyikan di sana.
4. Menggunakan Opsi JumlahOtomatis
Untuk tugas cepat dan sehari-hari, fungsi JumlahOtomatis adalah opsi masuk ke Anda. Jadi, navigasikan ke tab Beranda, di sudut paling kanan, dan klik opsi JumlahOtomatis. Kemudian klik tanda sisipan untuk menampilkan formula tersembunyi lainnya. Opsi ini juga tersedia di tab Rumus terlebih dahulu setelah opsi Sisipkan Fungsi.
5. Sisipan Cepat: Gunakan Tab yang Terakhir Digunakan
Jika Anda mengetik ulang rumus terbaru Anda sebagai tugas yang monoton, maka gunakan menu Baru Digunakan. Itu ada di tab Rumus, opsi menu ketiga tepat di sebelah JumlahOtomatis.
Tujuh Rumus Excel Dasar Untuk Alur Kerja Anda
Karena Anda sekarang dapat memasukkan formula dan fungsi yang Anda sukai dengan benar, mari kita periksa beberapa fungsi Excel mendasar untuk memulai.
1. SUM
Fungsi SUM adalah rumus must-know pertama di Excel. Ini biasanya mengumpulkan nilai dari pilihan kolom atau baris dari rentang yang Anda pilih.
= SUM (angka1, [angka2], ...)
Contoh:
= SUM (B2: G2) - Pilihan sederhana yang menjumlahkan nilai-nilai baris.
= SUM (A2: A8) - Pilihan sederhana yang menjumlahkan nilai-nilai kolom.
= SUM (A2: A7, A9, A12: A15) - Koleksi canggih yang menjumlahkan nilai dari rentang A2 hingga A7, melompati A8, menambahkan A9, melompat A10 dan A11, lalu akhirnya menambahkan dari A12 ke A15.
= SUM (A2: A8) / 20 - Menunjukkan Anda juga dapat mengubah fungsi Anda menjadi formula.
2. AVERAGE
Fungsi AVERAGE akan mengingatkan Anda tentang rata-rata data sederhana seperti rata-rata jumlah pemegang saham dalam kumpulan pemegang saham tertentu.
= RATA-RATA (angka1, [angka2], ...)
Contoh:
= AVERAGE (B2: B11) - Menunjukkan rata-rata sederhana, juga mirip dengan (SUM (B2: B11) / 10)
3. COUNT
Fungsi COUNT menghitung semua sel dalam rentang tertentu yang hanya berisi nilai numerik.
= COUNT (value1, [value2], ...)
Contoh:
COUNT (A: A) - Menghitung semua nilai yang numerik dalam kolom A. Namun, Anda harus menyesuaikan rentang di dalam rumus untuk menghitung baris.
COUNT (A1: C1) - Sekarang dapat menghitung baris.
4. COUNTA
Seperti fungsi COUNT, COUNTA menghitung semua sel dalam kemarahan yang diberikan. Namun, ini menghitung semua sel terlepas dari jenisnya. Yaitu, tidak seperti COUNT yang hanya menghitung angka, ia juga menghitung tanggal, waktu, string, nilai logis, kesalahan, string kosong, atau teks.
= COUNTA (value1, [value2], ...)
Contoh:
COUNTA (C2: C13) - Menghitung baris 2 hingga 13 di kolom C terlepas dari jenisnya. Namun, seperti COUNT, Anda tidak dapat menggunakan rumus yang sama untuk menghitung baris. Anda harus menyesuaikan pilihan di dalam tanda kurung - misalnya, COUNTA (C2: H2) akan menghitung kolom C hingga H
5. IF
Fungsi IF sering digunakan ketika Anda ingin mengurutkan data Anda sesuai dengan logika yang diberikan. Bagian terbaik dari rumus IF adalah Anda dapat menyematkan rumus dan fungsi di dalamnya.
= JIKA (logical_test, [value_if_true], [value_if_false])
Contoh:
= JIKA (C2 <D3, ‘BENAR,’ ‘SALAH ') - Memeriksa apakah nilai pada C3 kurang dari nilai pada D3. Jika logikanya benar, biarkan nilai sel menjadi BENAR, jika tidak, SALAH
= IF (SUM (C1: C10)> SUM (D1: D10), SUM (C1: C10), SUM (D1: D10)) - Contoh logika IF kompleks. Pertama, menjumlahkan C1 ke C10 dan D1 ke D10, kemudian membandingkan jumlahnya. Jika jumlah C1 ke C10 lebih besar dari jumlah D1 ke D10, maka itu membuat nilai sel sama dengan jumlah C1 ke C10. Kalau tidak, itu membuatnya SUM dari C1 ke C10.
6. TRIM
Fungsi TRIM memastikan fungsi Anda tidak mengembalikan kesalahan karena ruang yang sulit diatur. Ini memastikan bahwa semua ruang kosong dihilangkan. Tidak seperti fungsi lain yang dapat beroperasi pada rentang sel, TRIM hanya beroperasi pada sel tunggal. Oleh karena itu, ia datang dengan kelemahan menambahkan data duplikat dalam spreadsheet Anda.
= TRIM (teks)
Contoh:
TRIM (A2) - Menghapus spasi kosong pada nilai dalam sel A2.
7. MAX & MIN
Fungsi MAX dan MIN membantu dalam menemukan angka maksimum dan angka minimum dalam rentang nilai.
= MIN (angka1, [angka2], ...)
Contoh:
= MIN (B2: C11) - Menemukan angka minimum antara kolom B dari B2 dan kolom C dari C2 ke baris 11 di kolom B dan C.
= MAX (angka1, [angka2], ...)
Contoh:
= MAX (B2: C11) - Demikian pula, ia menemukan angka maksimum antara kolom B dari B2 dan kolom C dari C2 ke baris 11 di kedua kolom B dan C.
Tutorial Excel Gratis
Untuk menguasai seni Excel, periksa Kursus Crash Excel GRATIS CFI, yang mengajarkan Anda cara menjadi pengguna Excel yang kuat. Pelajari rumus, fungsi, dan pintasan terpenting untuk menjadi percaya diri dalam analisis keuangan Anda.
By Alex Manalu.
Menguasai formula Excel dasar sangat penting bagi pemula untuk menjadi sangat mahir dalam analisis keuangan. Microsoft Excel dianggap sebagai perangkat lunak standar industri dalam analisis data. Program spreadsheet Microsoft juga merupakan salah satu perangkat lunak yang paling disukai oleh bankir investasi dan analis keuangan dalam pemrosesan data, pemodelan keuangan, dan presentasi. Panduan ini akan memberikan ikhtisar dan daftar fungsi dasar Excel.
Setelah Anda menguasai daftar ini, lanjutkan ke panduan rumus Excel canggih CFI!
Istilah Dasar di Excel
Ada dua cara dasar untuk melakukan perhitungan di Excel: Rumus dan Fungsi.
1. Formula
Di Excel, rumus adalah ekspresi yang beroperasi pada nilai dalam rentang sel atau sel. Sebagai contoh, = A1 + A2 + A3, yang menemukan jumlah kisaran nilai dari sel A1 ke sel A3.
2. Fungsi
Fungsi adalah rumus yang telah ditentukan sebelumnya di Excel. Mereka menghilangkan entri formula yang melelahkan secara manual sambil memberi mereka nama yang ramah manusia. Misalnya: = SUM (A1: A3). Fungsi ini menjumlahkan semua nilai dari A1 ke A3.
Lima Cara Hemat Waktu untuk Memasukkan Data ke Excel
Saat menganalisis data, ada lima cara umum untuk memasukkan rumus Excel dasar. Setiap strategi dilengkapi dengan kelebihannya sendiri. Karenanya, sebelum menyelam lebih jauh ke dalam rumus utama, kami akan mengklarifikasi metode tersebut, sehingga Anda dapat membuat alur kerja pilihan Anda sebelumnya.
1. Penyisipan sederhana: Mengetik rumus di dalam sel
Mengetik rumus dalam sel atau bilah rumus adalah metode paling mudah untuk memasukkan rumus Excel dasar. Proses biasanya dimulai dengan mengetikkan tanda sama dengan, diikuti dengan nama fungsi Excel.
Excel cukup cerdas karena ketika Anda mulai mengetik nama fungsi, petunjuk fungsi pop-up akan muncul. Dari daftar ini Anda akan memilih preferensi Anda. Namun, jangan tekan tombol Enter. Sebagai gantinya, tekan tombol Tab sehingga Anda dapat terus memasukkan opsi lain. Kalau tidak, Anda mungkin menemukan diri Anda dengan kesalahan nama yang tidak valid, sering sebagai ‘#NAME?’. Untuk memperbaikinya, cukup pilih kembali sel, dan pergi ke bilah rumus untuk menyelesaikan fungsi Anda.
2. Menggunakan Opsi Fungsi Sisipkan dari Tab Rumus
Jika Anda ingin kontrol penuh dari penyisipan fungsi Anda, menggunakan kotak dialog Excel Insert Function adalah semua yang Anda butuhkan. Untuk mencapai ini, buka tab Rumus dan pilih menu pertama berlabel Sisipkan Fungsi. Kotak dialog akan berisi semua fungsi yang Anda butuhkan untuk menyelesaikan analisis keuangan Anda.
3. Memilih Formula dari Salah Satu Grup di Formula Tab
Opsi ini untuk mereka yang ingin mempelajari fungsi favorit mereka dengan cepat. Untuk menemukan menu ini, navigasikan ke tab Rumus dan pilih grup pilihan Anda. Klik untuk menampilkan sub-menu yang diisi dengan daftar fungsi. Dari sana, Anda dapat memilih preferensi Anda. Namun, jika Anda menemukan grup yang Anda sukai tidak ada di tab, klik opsi More Functions - mungkin saja disembunyikan di sana.
4. Menggunakan Opsi JumlahOtomatis
Untuk tugas cepat dan sehari-hari, fungsi JumlahOtomatis adalah opsi masuk ke Anda. Jadi, navigasikan ke tab Beranda, di sudut paling kanan, dan klik opsi JumlahOtomatis. Kemudian klik tanda sisipan untuk menampilkan formula tersembunyi lainnya. Opsi ini juga tersedia di tab Rumus terlebih dahulu setelah opsi Sisipkan Fungsi.
5. Sisipan Cepat: Gunakan Tab yang Terakhir Digunakan
Jika Anda mengetik ulang rumus terbaru Anda sebagai tugas yang monoton, maka gunakan menu Baru Digunakan. Itu ada di tab Rumus, opsi menu ketiga tepat di sebelah JumlahOtomatis.
Tujuh Rumus Excel Dasar Untuk Alur Kerja Anda
Karena Anda sekarang dapat memasukkan formula dan fungsi yang Anda sukai dengan benar, mari kita periksa beberapa fungsi Excel mendasar untuk memulai.
1. SUM
Fungsi SUM adalah rumus must-know pertama di Excel. Ini biasanya mengumpulkan nilai dari pilihan kolom atau baris dari rentang yang Anda pilih.
= SUM (angka1, [angka2], ...)
Contoh:
= SUM (B2: G2) - Pilihan sederhana yang menjumlahkan nilai-nilai baris.
= SUM (A2: A8) - Pilihan sederhana yang menjumlahkan nilai-nilai kolom.
= SUM (A2: A7, A9, A12: A15) - Koleksi canggih yang menjumlahkan nilai dari rentang A2 hingga A7, melompati A8, menambahkan A9, melompat A10 dan A11, lalu akhirnya menambahkan dari A12 ke A15.
= SUM (A2: A8) / 20 - Menunjukkan Anda juga dapat mengubah fungsi Anda menjadi formula.
2. AVERAGE
Fungsi AVERAGE akan mengingatkan Anda tentang rata-rata data sederhana seperti rata-rata jumlah pemegang saham dalam kumpulan pemegang saham tertentu.
= RATA-RATA (angka1, [angka2], ...)
Contoh:
= AVERAGE (B2: B11) - Menunjukkan rata-rata sederhana, juga mirip dengan (SUM (B2: B11) / 10)
3. COUNT
Fungsi COUNT menghitung semua sel dalam rentang tertentu yang hanya berisi nilai numerik.
= COUNT (value1, [value2], ...)
Contoh:
COUNT (A: A) - Menghitung semua nilai yang numerik dalam kolom A. Namun, Anda harus menyesuaikan rentang di dalam rumus untuk menghitung baris.
COUNT (A1: C1) - Sekarang dapat menghitung baris.
4. COUNTA
Seperti fungsi COUNT, COUNTA menghitung semua sel dalam kemarahan yang diberikan. Namun, ini menghitung semua sel terlepas dari jenisnya. Yaitu, tidak seperti COUNT yang hanya menghitung angka, ia juga menghitung tanggal, waktu, string, nilai logis, kesalahan, string kosong, atau teks.
= COUNTA (value1, [value2], ...)
Contoh:
COUNTA (C2: C13) - Menghitung baris 2 hingga 13 di kolom C terlepas dari jenisnya. Namun, seperti COUNT, Anda tidak dapat menggunakan rumus yang sama untuk menghitung baris. Anda harus menyesuaikan pilihan di dalam tanda kurung - misalnya, COUNTA (C2: H2) akan menghitung kolom C hingga H
5. IF
Fungsi IF sering digunakan ketika Anda ingin mengurutkan data Anda sesuai dengan logika yang diberikan. Bagian terbaik dari rumus IF adalah Anda dapat menyematkan rumus dan fungsi di dalamnya.
= JIKA (logical_test, [value_if_true], [value_if_false])
Contoh:
= JIKA (C2 <D3, ‘BENAR,’ ‘SALAH ') - Memeriksa apakah nilai pada C3 kurang dari nilai pada D3. Jika logikanya benar, biarkan nilai sel menjadi BENAR, jika tidak, SALAH
= IF (SUM (C1: C10)> SUM (D1: D10), SUM (C1: C10), SUM (D1: D10)) - Contoh logika IF kompleks. Pertama, menjumlahkan C1 ke C10 dan D1 ke D10, kemudian membandingkan jumlahnya. Jika jumlah C1 ke C10 lebih besar dari jumlah D1 ke D10, maka itu membuat nilai sel sama dengan jumlah C1 ke C10. Kalau tidak, itu membuatnya SUM dari C1 ke C10.
6. TRIM
Fungsi TRIM memastikan fungsi Anda tidak mengembalikan kesalahan karena ruang yang sulit diatur. Ini memastikan bahwa semua ruang kosong dihilangkan. Tidak seperti fungsi lain yang dapat beroperasi pada rentang sel, TRIM hanya beroperasi pada sel tunggal. Oleh karena itu, ia datang dengan kelemahan menambahkan data duplikat dalam spreadsheet Anda.
= TRIM (teks)
Contoh:
TRIM (A2) - Menghapus spasi kosong pada nilai dalam sel A2.
7. MAX & MIN
Fungsi MAX dan MIN membantu dalam menemukan angka maksimum dan angka minimum dalam rentang nilai.
= MIN (angka1, [angka2], ...)
Contoh:
= MIN (B2: C11) - Menemukan angka minimum antara kolom B dari B2 dan kolom C dari C2 ke baris 11 di kolom B dan C.
= MAX (angka1, [angka2], ...)
Contoh:
= MAX (B2: C11) - Demikian pula, ia menemukan angka maksimum antara kolom B dari B2 dan kolom C dari C2 ke baris 11 di kedua kolom B dan C.
Tutorial Excel Gratis
Untuk menguasai seni Excel, periksa Kursus Crash Excel GRATIS CFI, yang mengajarkan Anda cara menjadi pengguna Excel yang kuat. Pelajari rumus, fungsi, dan pintasan terpenting untuk menjadi percaya diri dalam analisis keuangan Anda.
By Alex Manalu.
Comments
Post a Comment