ASAM DAN BASA


Pengertian dan Kurva Titrasi Asam Basa

Apakah kamu sudah tahu apa itu titrasi asam basa? Pastinya di sekolah kamu pun belajar doong tentang titrasi? Nah, pada artikel kali ini kita akan mempelajari pengertian serta kurva titrasi asam basa. Dalam asam basa, besaran yang digunakan adalah kemolaran benda, dan kemolaran menyatakan jumlah mol zat terlarut dari setiap liter larutan. 

1. Apa itu Titrasi Asam Basa

Titrasi asam basa merupakan suatu prosedur yang dilakukan saat kita ingin menentukan kemolaran atau kadar suatu asam atau basa berdasarkan reaksi netralisasi. Selain itu, dalam titrasi asam basa terdapat beberapa istilah yang harus kamu ketahui, beberapa istilah di antaranya:

  • Pentiter, merupakan zat yang mentitrasi suatu asam-basa yang ingin ditentukan kemolarannya.
  • Titik akhir titrasi, merupakan titik saat indikator asam-basa mengalami perubahan warna
  • Titik ekuivalen, merupakan titik saat asam-basa tepat habis bereaksi
  • Daerah perubahan pH drastis, merupakan daerah di mana saat terjadinya sedikit penambahan tetes pentiter, akan mengubah warna indikator asam-basa

Titrasi asam basa bisa kamu lakukan ketika menggunakan sebuah indikator asam-basa serta zat pentiter. Nah, indikator asam-basa yang baik untuk titrasi itu ada dua macam, yaitu:

  • Yang mempunyai trayek perubahan pH yang berada di sekitar titik ekuivalen atau pada titik ekuivalen tersebut
  • Ketika perubahan warna terlihat jelas dan juga tajam.

Merupakan porses titrasi. Tidak selalunya basa sebagai pentitrasi, bisa juga sebaliknya,asam yang menjadi pentitrasi

Kemudian, untuk menggunakan indikator asam-basa, kamu harus menggunakan beberapa prosedur titrasi, di antaranya adalah:

1. Asam yang akan dititrasi, mula-mula ditetesi indikator asam-basa secukupnya.

2. Kemudian masukkan pentiter yang berupa basa, setetes demi setetes sambil menghitung.

3. Ketika warna indikator berubah, hentikan titrasi (titik akhir titrasi).

Kamu harus tahu nih bahwa pada titrasi asam-basa terdapat rumus titrasi yang berlaku, yaitu: Asam-basa monovalen dan asam-basa divalen

Ma. Va = Mb. Vb

    • Asam divalen-basa monovalen

                    2. Ma. Va = Mb. Vb

    • Basa divalen-asam monovalen

                   Ma. Va = 2. Mb. Vb

    2. Mengenal Kurva Titrasi

    Sekarang, kita lihat yuk seperti apa kurva titrasi pada penjelasan tabel di bawah ini.


Kurva Titrasi Asam Basa

Kemudian, titrasi asam lemah menggunakan basa lemah dan sebaliknya tidak dilakukan karena:

1. Perubahan pH drastis terjadi sangat singkat.

2. Tidak ada indikator yang cukup teliti untuk mengamati perubahan.

3. Reaksi berlangsung lambat dan tidak tuntas.

Bagaimana? Sekarang kamu sudah mengerti dong apa itu titrasi asam-basa. Melalui proses titrasi, suatu kemolaran dapat kamu tentukan, begitu juga dengan suatu kadar asam-basa. Kamu juga harus perhatikan dan pahami kurva titrasinya ya.

Mengenal Sifat dan Klasifikasi Asam Basa

Kamu pernah makan jeruk nggak guys? Pernah dong yaa, dan rasanya itu ada asam-asamnya gitu kan? Nah rasanya bisa asam gitu, karena jeruk tersebut mengandung senyawa asam. Terus pernah nggak lagi sabunan terus nggak sengaja sabunnya nyiprat ke mulut, terus kejilat? Rasanya pahit kan? Itu karena sabun mengandung senyawa basa. Lalu, apa saja sih sifat dan klasifikasi asam basa?

Sebagian besar buah-buahan mengandung asam organik lemah, seperti asam sitrat pada jeruk, asam maleat pada anggur hijau, juga asam tatrat yang menjadi bahan vitamin C dan banyak terdapat dalam buah lemon. Asam ini baik lho untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Makanan asam juga sangat baik untuk ibu-ibu yang sedang hamil, karena makanan asam itu baik untuk penyerapan zat besi, terus juga dapat membantu pembentukan hemoglobin.

SIFAT ASAM DAN BASA

Asam dan basa merupakan dua senyawa kimia yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari kita. Secara umum, zat–zat yang memiliki rasa masam itu mengandung asam, misalnya asam sitrat pada jeruk, asam asetat pada cuka makanan, serta asam benzoat yang digunakan sebagai pengawet makanan.

Kemudian, basa adalah senyawa yang mempunyai sifat licin, rasanya pahit seperti obat dan sabun, kemudian ada beberapa jenis basa yang bersifat korosif (penyebab karat) dan kausatik (merusak kulit).

Meskipun asam dan basa dapat dibedakan dari rasanya, tetapi tidak disarankan lho ya (dilarang) untuk mencicipi asam atau basa yang ada di laboratorium, berbahaya, nanti kamu kenapa-kenapa lagi, soalnya kandungannya itu beda.

Asam dan Basa dapat dibedakan melalui indikator asam basa, yaitu alat penguji asam basa. Larutan asam dan basa dapat diperoleh dengan melarutkan asam atau basa secara langsung ke dalam air. Selain itu, larutan ini juga dapat diperoleh melalui reaksi antara senyawa oksida dengan air.

Reaksi antara oksida asam dengan air akan menghasilkan larutan asam, sedangkan reaksi antara oksida basa dengan air menghasilkan larutan basa. Larutan basa juga dapat dihasilkan dari reaksi antara logam reaktif dengan air.

Oksida adalah senyawa antara unsur tertentu dengan oksigen. Oksida asam adalah oksida yang berasal dari unsur nonlogam dengan oksigen misalnya CO2, SO2, P2O5, Cl2O7 dan sebagainya. Oksida asam jika bereaksi dengan air akan menghasilkan larutan asam.



Oksida basa adalah oksida yang berasal dari unsur logam dengan oksigen, misalnya Na2O, CaO, Fe2O3, dan sebagainya. Oksida basa jika bereaksi dengan air akan menghasilkan larutan basa.


Di antara senyawa oksida, ada yang disebut oksida indiferen, yaitu oksida yang tidak dapat membentuk asam maupun basa, misalnya CO dan NO. Selain itu, ada juga oksida amfoter. Amfoter itu dapat bereaksi dengan ion asam (H+) dan ion basa (OH-). Contoh oksida amfoter adalah Al2O3 dan ZnO.

KLASIFIKASI ASAM DAN BASA

Oke sekarang kita bahas tentang klasifikasi asam dan basa. Keduanya digolongkan berdasarkan kekuatannya dan terionisasi, yang kemudian dibagi menjadi 2, di antaranya: 
 
1. Asam kuat dan basa kuat
 
Asam kuat adalah senyawa yang terurai secara keseluruhan saat di larutkan di dalam air dan menghasilkan jumlah ion seluruhnya. 
Contohnya: HCL, HNO3H2SO4, HCIO4
 
Basa kuat adalah senyawa yang terurai secara keseluruhan saat dilarutkan ke dalam air.
Contohnya: NaOH, KOH, Ba(OH)2
 
2. Asam lemah dan Basa lemah
 
Asam lemah adalah senyawa yang sedikit terurai saat dilarutkan di dalam air.
Contohnya: H3PO4, H2SO3, HNO2, CH3COOH
 
Basa lemah adalah senyawa yang hanya sedikit terurai saat dilarutkan ke dalam air.
Contohnya: NaHCO3, NH4OH
 
Kemudian ada lagi nih Squad, yaitu berdasarkan bentuk ion, berikut di antaranya:
  • Asam anion adalah asam yang mempunyai muatan negatif. Contohnya: SO3- 
  • Asam kation adalah asam yang mempunyai muatan positif. Contohnya: NN4+
  • Basa anion adalah basa yang mempunyai muatan negatif. Contohnya: CI-, CN-
  • Basa kation adalah basa yang mempunyai muatan positif. Contohnya: Na+, Ca2+

Cara Menentukan Indikator Asam Basa

Squad, kamu sudah tahu belum cara menentukan suatu larutan itu mengandung asam atau basa? Ada nih caranya, yaitu dengan menggunakan indikator asam basaIndikator itu merupakan suatu senyawa kompleks yang bisa bereaksi dengan asam dan basa. Dengan indikator, kita jadi bisa mengetahui suatu zat bersifat asam atau basa. Nah indikator sendiri terbagi menjadi beberapa jenis, yaitu indikator alami, indikator universal, dan yang paling umum digunakan adalah kertas lakmus dan pH meter. Biar lebih jelas lagi, yuk baca penjelasannya di bawah ini!

1. Indikator Alami

Kamu tahu apa itu indikator alami? Indikator alami itu adalah indikator yang dibuat menggunakan ekstrak tumbuhan-tumbuhan seperti bunga, umbi, kulit buah, juga daun-daun berwarnaNah contoh spesifiknya itu kunyit, kubis merah, kubis ungu, bunga sepatu, bunga mawar, bayam merah, geranium.

Dengan menggunakan indikator ini, kita bisa nih menentukan suatu larutan bersifat asam, basa, atau netral. Cara mengetahuinya itu dengan meneteskan ekstrak tumbuhan tadi ke dalam sebuah larutan, kemudian lihat perubahan warnanya. Dari perubahan warna itulah kita bisa tahu mana larutan yang mengandung asam atau basa.



2. Indikator universal

Berbeda dengan indikator alami, indikator universal merupakan campuran dari berbagai macam indikator yang dapat menunjukkan pH (power of hydrogen) suatu larutan dari perubahan warnanya. Untuk menunjukkan keasaman dan kebasaan, kamu bisa lihat pada rentang pH 1-14. Oke, sekarang kita lihat warna-warna yang menandakan pH larutan yang telah ditambahkan indikator universal:


Kamu bisa lihat kan ada warna kuning, merah, hijau, juga biru. Untuk yang warna kuning sampai merah itu menunjukkan larutan asam, kemudian warna biru sampai biru tua, begitu juga ungu itu menunjukkan larutan basa, sedangkan warna hijau berarti menunjukkan bahwa larutan tersebut netral.

Sekarang kita lihat komponen indikator universalnya.


Indikator universal dapat berbentuk kertas maupun larutan, begini penjelasannya Squad:

  • Kertas
Kertas Lakmus

Kertas di sini berupa kertas serap berbentuk strip, dan tiap kotak kemasan indikator jenis ini dilengkapi dengan peta warna. Nah cara menggunakannya itu mudah banget. Kamu tinggal mencelupkan sehelai kertas indicator ke dalam larutan yang akan kamu ukur pH-nya. Jika berubah menjadi merah, berarti larutan tersebut asam, jika berwarna biru, maka larutan tersebut basa.

  • Larutan
Larutan indikator

Salah satu contoh dari larutan indikator universal ini adalah larutan metil jingga (Metil Orange = MO)Nah, jika pH-nya kurang dari 6, larutan ini akan berwarna jingga, sedangkan pada pH lebih dari 7, warnanya menjadi kuning. Kamu sudah tahu kan rentang pH beserta warna-warnanya? Yap, seperti yang sudah dijelaskan pada tabel di atas.

3. pH meter

Berbeda dari indikator alami dan indikator universal, pH meter merupakan sebuah alat elektronik atau bisa dikatakan alat yang lebih modern untuk mengukur pH (derajat keasaman atau kebasaan) suatu cairan (ada elektroda khusus yang berfungsi untuk mengukur pH bahan-bahan semi-padat). Nih, gambarnya seperti di bawah ini ya guys,


Ilustrasi pH meter saat bekerja

Cara menggunakan alatnya dengan cara dicelupkan pada larutan yang akan diuji. Nah kalau kamu sudah mencelupkannya, pada pH meter akan muncul angka skala yang menunjukkan pH larutan. Untuk prinsip kerja utama pada pH meter, yaitu terletak pada sensor probe yang berupa elektrode kaca (glass electrode) dengan jalan mengukur jumlah ion H3O+ di dalam larutan.


Gambar pH meter

Pada ujung elektrode kaca, terdapat lapisan kaca setebal 0,1 mm yang berbentuk bulat (bulb). Bulb ini dipasangkan dengan silinder kaca non-konduktor atau plastik memanjang, yang selanjutnya diisi dengan larutan HCl (0,1 mol/dm3). Di dalam larutan HCl, terendam sebuah kawat elektrode panjang berbahan perak yang pada permukaannya terbentuk senyawa setimbang AgCl. Konstannya jumlah larutan HCl pada sistem ini membuat elektrode Ag/AgCl memiliki nilai potensial stabil.

Bagian-bagian dalam pH meter 

Sekarang kamu sudah mengerti kan apa itu indikator asam basa? Untuk menentukan suatu larutan itu asam atau basa, kamu bisa menggunakan salah satu dari ketiganya, atau kalau kamu penasaran, bisa coba dengan menggunakan ketiga indikator yang sudah dijelaskan di atas.


Yuk, Kenali Asam Karboksilat: Asam Organik yang Banyak Manfaat

Artikel Kimia ini membahas tentang struktur, tata nama, sifat fisik dan kimia, serta manfaat senyawa asam karboksilat dalam kehidupan sehari-hari.

Ternyata, rasa asam tersebut berasal dari asam sitrat yang ada dalam buah lemon loh. Kamu tau nggak apa itu asam sitrat? Asam sitrat merupakan asam organik yang biasa ditemukan pada tumbuhan jenis Citrus, misalnya lemon dan jeruk. Dalam kehidupan sehari-hari, asam sitrat biasanya digunakan sebagai pemberi rasa asam pada makanan dan minuman. Asam sitrat ini merupakan salah satu golongan asam karboksilat loh. Apa sih asam karboksilat itu? Yuk, simak penjelasan di bawah.

Asam Karboksilat

Asam karboksilat merupakan senyawa organik turunan alkana dengan gugus fungsi -COOH dan rumus umum CnH2nO2. Gugus fungsi -COOH memiliki nama lain gugus karboksil yang merupakan gabungan dari gugus karbonil (-CO-) dan gugus hidroksil (-OH).

Senyawa asam karboksilat terbagi menjadi dua golongan, yaitu senyawa alifatik dan aromatik. Pada senyawa alifatik, apabila satu atom H dikeluarkan, diperoleh gugus alkil yang disingkat R. Sementara itu, gugus fungsi yang berasal dari cincin senyawa aromatik dinamakan gugus aril yang disingkat Ar. Oleh karena itu, rumus fungsi asam karboksilat ada dua, yaitu R-COOH untuk golongan alifatik dan Ar-COOH untuk golongan aromatik.


Rumus struktur asam karboksilat


Tata Nama

Berdasarkan IUPAC (International Union of Pure and Applied Chemistry), asam karboksilat diberi nama sesuai dengan turunan alkananya, dimana akhiran ‘a’ pada alkana diganti dengan ‘oat’ dan ditambah kata asam di depannya. Sementara itu, berdasarkan tata nama trivial atau umum, penamaan asam karboksilat disesuaikan dengan sumber asam karboksilat tersebut. Misalnya, senyawa asam metanoat (HCOOH) diberi nama asam formiat karena ditemukan pada semut (Formica). Yuk, simak tabel berikut untuk tahu nama asam karboksilat yang lain.


Sifat Asam Karboksilat

Sifat asam karboksilat dapat dibedakan menjadi sifat fisik dan kimia. Sifat fisik asam karboksilat dapat ditentukan dari titik didih dan kelarutannya. Titik didih asam karboksilat lebih tinggi loh daripada senyawa organik golongan lain, misalnya alkohol dari golongan alkanol. Kok bisa gitu ya? Hal tersebut terjadi karena asam karboksilat memiliki dua ikatan hidrogen, sedangkan alkohol hanya punya satu ikatan hidrogen.

Sementara itu, berdasarkan sifat kelarutannya dalam air. Sifat asam karboksilat berbeda-beda, tergantung jumlah atom karbonnya. Simak tabel di bawah ya agar tau gimana aja sifat kelarutannya.

Table kelarutan Asam Karboksilat dalam Air


Sifat kimia asam karboksilat dapat ditentukan dari kepolaran dan kereaktifannya. Berdasarkan kepolaran, asam karboksilat memiliki gugus hidroksil yang bersifat polar, sehingga asam karboksilatnya juga bersifat polar. Sementara itu, kereaktifan asam karboksilat merupakan asam lemah dan akan semakin lemah untuk suku yang lebih tinggi (mengandung jumlah atom karbon 10 keatas).

Setelah mengetahui apa itu asam karboksilat dan gimana aja sifatnya, sekarang yuk kita membahas manfaat asam karboksilat dalam kehidupan sehari-hari. Simak gambar berikut ya.

Manfaat Asam Karboksilat dalam kehidupan sehari hari ;



Gimana? Sekarang udah tau kan penjelasan lengkap tentang asam karboksilat mulai dari struktur, tata nama, sifat fisik dan kimia, serta manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari.



Comments

  1. Semoga bermanfaat bagi semua orang yang sedang lagi belajar.

    ReplyDelete

Post a Comment